Tugas Terstruktur 4
REFIALDI FEBRIAN
41324010022
AE20
TEKNIK MESIN
NGOPREK MESIN, NGEGAS DILAPANGAN
STRUKTUR LAPORAN STUDI KELAYAKAN USAHA
Usaha: Rantau Rasa – Nasi Padang Kekinian di Kawasan Publik
1. Ringkasan Eksekutif
Rantau Rasa adalah UMKM kuliner yang mengusung konsep “Nasi Padang cepat saji dengan rasa otentik dan penyajian modern”. Usaha ini ditujukan bagi masyarakat urban dengan mobilitas tinggi yang ingin menikmati masakan Minang tanpa harus menunggu lama. Dilengkapi sistem pre-order online dan kemasan eco-friendly, usaha ini menghadirkan inovasi dalam pengalaman kuliner tradisional.
2. Analisis Peluang dan Gambaran Usaha
Nama Usaha: Rantau Rasa
Produk: Menu Nasi Padang dengan pilihan lauk variatif (rendang, ayam pop, dendeng, sambalado) disajikan cepat dengan sistem grab-and-go.
Peluang Pasar: Meningkatnya minat kuliner nusantara, tren makanan cepat saji sehat, serta lokasi strategis di area publik seperti kampus, terminal, dan perkantoran.
Analisis CELAYA:
-
Customer: Urban worker & mahasiswa
-
Experience: Cita rasa autentik dan cepat saji
-
Linkage: Supplier bahan lokal dan platform pesan antar
-
Advantage: Brand lokal kuat dan resep turun-temurun
-
Yield: Margin laba tinggi pada jam makan siang
-
Action: Ekspansi gerai kecil di titik padat aktivitas
3. Analisis Kelayakan Pasar & Pemasaran
Target Pasar:
-
Demografi: Usia 18–45 tahun, pekerja dan mahasiswa
-
Geografi: Area publik kota besar (mall, kampus, terminal)
-
Perilaku: Suka makanan pedas, cepat, dan terjangkau
Ukuran Pasar (contoh data simulatif):
-
TAM: 500.000 pelanggan potensial per tahun (pasar kuliner cepat saji kota X)
-
SAM: 80.000 pelanggan (yang gemar masakan Padang)
-
SOM: 8.000 pelanggan (target realistis tahun pertama ±10%)
Analisis Kompetitif:
| Pesaing | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|
| RM Sederhana | Brand kuat | Harga tinggi, pelayanan lambat |
| Nasi Padang Express | Cepat saji | Rasa kurang autentik |
| Warung Padang Lokal | Murah | Kurang higienis |
Strategi Marketing Mix (4P):
-
Product: Menu variatif + kemasan modern
-
Price: Rp25.000–35.000 per porsi
-
Place: Booth di area publik & pemesanan online
-
Promotion: Media sosial, promo paket, food blogger review
4. Analisis Kelayakan Teknis & Operasional
Proses Operasi:
-
Pembelian bahan segar dari pasar lokal
-
Produksi di dapur sentral
-
Pengemasan & distribusi ke gerai
-
Penjualan langsung atau via aplikasi
Kebutuhan Utama:
-
Lokasi dapur ±20 m²
-
Peralatan masak & etalase
-
5 karyawan (chef, kasir, marketing)
-
Bahan baku utama: daging sapi, ayam, sambal, sayur
5. Analisis Kelayakan Finansial
Biaya Awal:
-
Sewa tempat & renovasi: Rp25.000.000
-
Peralatan dapur & etalase: Rp20.000.000
-
Modal bahan baku awal: Rp10.000.000
-
Lain-lain (izin, promosi): Rp5.000.000
➡️ Total Investasi Awal: Rp60.000.000
Proyeksi 3 Tahun (dalam juta rupiah):
| Tahun | Pendapatan | Biaya Operasional | Laba Bersih |
|---|---|---|---|
| 1 | 180 | 140 | 40 |
| 2 | 240 | 170 | 70 |
| 3 | 300 | 200 | 100 |
Break-Even Point (BEP):
BEP = Total Biaya Tetap / (Harga per unit - Biaya variabel/unit)
≈ Rp60.000.000 / (Rp30.000 - Rp18.000) = 5.000 porsi
Payback Period:
≈ 1 tahun 6 bulan
6. Business Model Canvas (BMC)
-
Key Partners: Supplier bahan, platform delivery, UMKM kemasan
-
Key Activities: Produksi, pemasaran, layanan pelanggan
-
Value Proposition: Nasi Padang autentik cepat saji
-
Customer Relationship: Loyalti card, media sosial
-
Channels: Gerai, GoFood, GrabFood
-
Customer Segment: Pekerja & mahasiswa urban
-
Key Resources: Dapur sentral, SDM, resep rahasia
-
Cost Structure: Bahan baku, gaji, sewa
-
Revenue Streams: Penjualan langsung & online
7. Nilai Tambah & Keunggulan Kompetitif
-
Nilai Tambah: Cita rasa otentik + kecepatan layanan
-
Keunggulan Kompetitif: Diferensiasi produk & efisiensi operasional
-
Berdasarkan analisis VRIO:
-
Value: Tinggi
-
Rarity: Resep keluarga & konsep cepat saji
-
Imitability: Sulit ditiru
-
Organization: Terstruktur
-
8. Kesimpulan & Rekomendasi
Berdasarkan analisis pasar, teknis, dan finansial, usaha Rantau Rasa dinyatakan layak dijalankan. Potensi ekspansi sangat besar dengan margin laba menarik serta model bisnis yang mudah dikembangkan menjadi waralaba UMKM kuliner.
9. Lampiran
Lampiran 1. Business Model Canvas (BMC) – Rantau Rasa
| Blok | Isi |
|---|---|
| Key Partners | Supplier bahan baku lokal, jasa delivery (GoFood, GrabFood), UMKM kemasan ramah lingkungan |
| Key Activities | Produksi masakan, pengemasan, distribusi ke gerai, promosi digital |
| Value Proposition | Nasi Padang autentik dengan konsep cepat saji modern dan kemasan eco-friendly |
| Customer Relationships | Program loyalitas, promo mingguan, komunikasi aktif di media sosial |
| Channels | Gerai fisik, aplikasi pesan antar, Instagram & TikTok |
| Customer Segments | Mahasiswa, pekerja kantoran, dan masyarakat urban di area publik |
| Key Resources | Dapur sentral, resep khas keluarga, SDM berpengalaman, peralatan masak |
| Cost Structure | Biaya bahan baku, gaji, sewa tempat, promosi digital |
| Revenue Streams | Penjualan langsung, pesanan online, paket catering mini |
Lampiran 2. Analisis CELAYA (Peluang Usaha)
| Komponen | Deskripsi |
|---|---|
| Customer | Masyarakat urban pencinta kuliner Minang |
| Experience | Cita rasa otentik, layanan cepat, dan tempat bersih |
| Linkage | Kerjasama dengan petani lokal dan platform delivery |
| Advantage | Harga terjangkau, proses efisien, dan brand modern |
| Yield | Laba bersih 20–25% per bulan |
| Action | Membuka 3 cabang baru dalam 2 tahun di area publik strategis |
Komentar
Posting Komentar