Tugas Mandiri 1

 REFIALDI FEBRIAN

41324010022

AE20

TEKNIK MESIN

NGOPREK MESIN, NGEGAS DILAPANGAN

Pembukaan

“Selamat siang, Ibu Yuliana. Terima kasih atas waktu yang telah Ibu luangkan. Saya Refialdi, mahasiswa yang sedang mempelajari mata kuliah Kewirausahaan. Saya ingin mewawancarai Ibu untuk memahami lebih dalam tentang peran nyata usaha yang Ibu jalankan dalam mendukung perekonomian di sekitar sini.”


Hasil Wawancara

1. Bisnis dan Motivasi Awal
Pertanyaan: Bisnis apa yang Ibu jalankan dan sejak kapan? Apa yang memotivasi Ibu untuk memulai bisnis ini?
Jawaban:
Saya menjalankan Rumah Makan “Rantau Rasa” sejak tahun 2017. Awalnya saya memulai usaha ini karena ingin memperkenalkan cita rasa asli masakan Padang, khususnya bagi masyarakat di luar Sumatera Barat. Selain itu, saya juga ingin membuka lapangan kerja bagi warga sekitar yang kesulitan mencari pekerjaan tetap. Motivasi utama saya adalah membantu sesama dan membangun usaha yang bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar.


2. Sumber Daya Lokal
Pertanyaan: Apakah bahan baku yang Ibu gunakan bersumber dari produsen atau pemasok lokal?
Jawaban:
Iya, hampir semua bahan baku kami beli dari pemasok lokal di pasar Andalas. Beras kami ambil dari petani daerah Solok, cabai dan sayur-mayur dari pedagang sekitar. Daging dan ayam kami ambil dari peternak lokal yang sudah menjadi langganan. Dengan begitu, uang yang berputar tetap berada di masyarakat sekitar.


3. Dampak Lapangan Kerja
Pertanyaan: Berapa banyak orang yang Ibu pekerjakan dan apakah mereka berasal dari sekitar sini?
Jawaban:
Saat ini ada tujuh orang karyawan tetap — tiga juru masak, dua pelayan, satu kasir, dan satu bagian kebersihan. Semua karyawan berasal dari lingkungan sekitar kelurahan ini. Saya percaya memberi kesempatan kerja bagi warga sekitar dapat memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial.


4. Dampak pada Pemasok & Mitra
Pertanyaan: Selain karyawan, apakah ada pihak lain yang diuntungkan dengan adanya usaha ini?
Jawaban:
Ada, tentu saja. Kami bekerja sama dengan beberapa pedagang sayur, tukang es batu, dan pengemudi ojek online untuk pengantaran pesanan. Mereka juga mendapat penghasilan tambahan dari kerja sama ini. Bahkan pemilik ruko tempat kami menyewa juga mendapat manfaat ekonomi dari keberlanjutan usaha ini.


5. Strategi dan Inovasi
Pertanyaan: Apa strategi utama Ibu untuk menarik pelanggan dan bertahan di situasi ekonomi yang berubah-ubah?
Jawaban:
Strategi utama kami adalah menjaga rasa dan kualitas masakan agar konsisten. Kami juga aktif di media sosial, memanfaatkan layanan pesan antar seperti GoFood dan GrabFood. Selain itu, kami mulai beralih ke kemasan ramah lingkungan dari bahan daur ulang untuk menarik minat pelanggan muda yang peduli lingkungan. Menu “Rantau Rasa Rendang Kemasan” juga jadi inovasi kami untuk dibawa pulang jarak jauh.


6. Peran dalam Komunitas
Pertanyaan: Adakah peran sosial yang usaha Ibu jalankan di komunitas sekitar?
Jawaban:
Kami sering ikut kegiatan lingkungan seperti gotong royong dan pengajian. Kalau ada acara masyarakat, kami biasanya bantu menyediakan konsumsi gratis. Selain itu, kami juga memberikan potongan harga khusus untuk warga sekitar atau mahasiswa yang makan di sini. Saya ingin usaha ini tidak hanya mencari keuntungan, tapi juga menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat.


7. Tantangan Terbesar
Pertanyaan: Apa tantangan terbesar yang dihadapi dalam menjalankan bisnis ini?
Jawaban:
Tantangan terbesar adalah kenaikan harga bahan pokok dan persaingan rumah makan yang semakin banyak. Kami mengatasinya dengan mengatur stok bahan secara efisien dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan agar tetap loyal. Kami juga rutin mengevaluasi menu dan harga agar tetap terjangkau tanpa mengurangi kualitas.


8. Dampak terhadap Pelanggan
Pertanyaan: Menurut Ibu, apa nilai utama yang usaha ini berikan kepada pelanggan?
Jawaban:
Yang paling penting adalah rasa puas dan kenyamanan pelanggan. Kami ingin pelanggan merasa seperti makan di rumah sendiri — murah, enak, dan cepat. Banyak pelanggan bilang makan di sini membuat mereka hemat waktu dan tetap bisa menikmati makanan bergizi.


9. Visi Ke Depan
Pertanyaan: Ke mana arah pengembangan usaha ini ke depannya?
Jawaban:
Saya berencana membuka cabang baru di daerah Kampung Olo dan menjual produk rendang kemasan khas “Rantau Rasa” ke luar kota. Harapannya, usaha ini bisa lebih besar tapi tetap mempertahankan cita rasa khas Minang dan melibatkan warga sekitar.


10. Pesan untuk Calon Wirausaha
Pertanyaan: Apa pesan Ibu untuk anak muda yang ingin memulai usaha?
Jawaban:
Jangan takut memulai dari kecil. Yang penting adalah niat, kerja keras, dan kejujuran. Rezeki itu tidak datang langsung besar, tapi tumbuh sedikit demi sedikit. Kalau kita tekun dan tidak mudah menyerah, usaha sekecil apa pun bisa berkembang besar.


Penutup

“Terima kasih banyak, Ibu Yuliana, atas waktu dan ilmu yang telah dibagikan. Semoga Rumah Makan Rantau Rasa semakin sukses, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan terus menjadi contoh wirausaha lokal yang inspiratif.”


Ringkasan Hasil Wawancara (±180 kata)

Rumah Makan “Rantau Rasa” yang dikelola oleh Ibu Yuliana berdiri sejak tahun 2017 di Kelurahan Andalas. Usaha ini lahir dari keinginan untuk memperkenalkan cita rasa khas Minang serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Dengan tujuh karyawan tetap yang seluruhnya berasal dari lingkungan setempat dan bahan baku yang diperoleh dari pemasok lokal, usaha ini memberi dampak langsung terhadap perekonomian lokal.

Selain berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja, “Rantau Rasa” juga melibatkan mitra seperti pedagang pasar, pengemudi ojek online, dan penyedia jasa kebersihan. Inovasi dilakukan melalui promosi digital, layanan pesan antar, serta penggunaan kemasan ramah lingkungan. Ibu Yuliana juga aktif berperan sosial dengan menyediakan konsumsi gratis saat acara masyarakat dan memberikan potongan harga bagi mahasiswa.

Wawancara ini menunjukkan bahwa UMKM seperti Rumah Makan “Rantau Rasa” memiliki peran vital sebagai penggerak ekonomi lokal yang menciptakan lapangan kerja, memperkuat rantai pasok, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kewirausahaan Era Revolusi Industri 4.0: Tantangan dan Peluang

Tugas Mandiri 02

Tugas Terstruktur 02