Tugas Mandiri 5

 REFIALDI FEBRIAN

41324010022

AE20

TEKNIK MESIN

 NGOPREK MESIN, NGEGAS DILAPANGAN

Formulir Umpan Balik Peer-to-Peer Review

Nama Reviewer: Refialdi Febrian
Nama Kelompok yang Direview: Kelompok GreenMind
Judul Business Plan: EcoBrew Café – Kafe Ramah Lingkungan Berbasis Produk Lokal

A. KELENGKAPAN DAN STRUKTUR (Bobot: 15%)

AspekSkala (1–5)Komentar dan Saran Perbaikan
1. Kelengkapan Komponen4Semua bab utama sudah tercakup (Pendahuluan, Analisis Pasar, Operasional, Keuangan, Penutup). Namun, bagian Ringkasan Eksekutif belum mencantumkan kebutuhan pendanaan dan estimasi ROI. Disarankan menambahkan angka investasi awal dan potensi pengembalian modal agar menarik bagi investor.
2. Alur Logika4Alur antar bab cukup mengalir, tetapi transisi antara analisis pasar dan strategi pemasaran masih terasa terpisah. Disarankan menambahkan satu paragraf penghubung yang menjelaskan bagaimana hasil analisis pasar mendasari strategi promosi yang dipilih.

B. ANALISIS PASAR & STRATEGI PEMASARAN (Bobot: 30%)

AspekSkala (1–5)Komentar dan Saran Perbaikan
3. Analisis Pasar & Pesaing4Target pasar masih terlalu luas yaitu “anak muda pecinta kopi”. Disarankan mempersempit menjadi “mahasiswa dan pekerja muda usia 18–30 tahun di kawasan universitas dan perkantoran sekitar Kota X.” Analisis pesaing cukup baik, tetapi keunggulan unik (USP) masih umum. Sebaiknya diperkuat dengan bukti nyata seperti penggunaan bahan lokal organik atau sistem refill cup.
4. Marketing Mix (7P)5Strategi produk dan promosi sangat menarik — memanfaatkan kemasan ramah lingkungan dan media sosial. Namun, strategi harga perlu dijelaskan lebih realistis dibanding pesaing langsung. Sebaiknya tambahkan perbandingan harga rata-rata kopi sejenis di area tersebut sebagai pembenaran strategi harga.

C. RENCANA OPERASIONAL (Bobot: 15%)

AspekSkala (1–5)Komentar dan Saran Perbaikan
5. Kelayakan Proses4Diagram proses penyajian dan alur produksi jelas. Namun, daftar supplier bahan baku kopi dan alat masih bersifat umum. Disarankan menambahkan referensi supplier lokal atau marketplace yang menjadi sumber pengadaan untuk memperkuat kelayakan operasional.

D. RENCANA KEUANGAN (Bobot: 30%)

AspekSkala (1–5)Komentar dan Saran Perbaikan
6. Asumsi & Proyeksi Keuangan4Proyeksi pendapatan terlihat cukup realistis, tetapi asumsi 80 customer per hari di bulan pertama terlalu optimis. Berdasarkan riset awal, estimasi 40–50 customer lebih logis. Selain itu, belum ada dana cadangan (contingency fund) 5–10% dari total biaya. Disarankan untuk menambahkan itu agar proyeksi lebih aman.
7. Analisis Titik Impas (BEP)3Rumus BEP sudah digunakan, tetapi hasil belum dijelaskan dalam bentuk grafik atau tabel. Akan lebih jelas jika ditampilkan perhitungan BEP (unit dan rupiah) agar pembaca mudah memahami kapan usaha mencapai titik impas.

E. KESIMPULAN UMUM DAN SARAN UTAMA (Bobot: 10%)

Kekuatan Utama Business Plan:

  1. Konsep usaha sangat relevan dengan tren keberlanjutan dan ramah lingkungan.

  2. Strategi promosi digital (melalui TikTok dan Instagram) sangat kreatif dan modern.

  3. Desain interior kafe berkonsep “eco-minimalist” mendukung brand image yang kuat.

3 Rekomendasi Perbaikan Paling Prioritas:

  1. Perkuat Analisis Target Pasar: Buat segmentasi yang lebih spesifik dan berdasarkan data demografis nyata.

  2. Perbaiki Asumsi Keuangan: Gunakan estimasi customer dan harga yang lebih konservatif serta tambahkan dana cadangan.

  3. Detailkan Kelayakan Operasional: Sebutkan supplier bahan dan alat yang realistis serta timeline implementasi (bisa berupa Gantt Chart).

Rangkuman Skor

KomponenBobotNilaiBobot x Nilai
Kelengkapan & Struktur15%40.60
Analisis Pasar & Strategi Pemasaran30%4.51.35
Rencana Operasional15%40.60
Rencana Keuangan30%3.51.05
Kesimpulan & Saran Umum10%-0.40
Total Nilai Akhir (dalam skala 5)100%4.0(80/100)

Kesimpulan Reviewer

Business plan EcoBrew Café memiliki konsep kuat dan potensial dikembangkan karena mengikuti tren “green business”. Meski begitu, agar lebih siap untuk presentasi investor, perlu penajaman pada asumsi keuangan, segmentasi pasar, serta penyebutan data pendukung operasional. Dengan sedikit perbaikan pada tiga aspek utama tersebut, rencana bisnis ini dapat mencapai standar profesional yang sangat baik.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Kewirausahaan Era Revolusi Industri 4.0: Tantangan dan Peluang

Gambar
 REFIALDI FEBRIAN (41324010022) TEKNIK MESIN Abstrak Era Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi digital yang mengubah hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia kewirausahaan. Integrasi antara teknologi informasi, kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), hingga big data, menciptakan peluang baru sekaligus tantangan besar bagi para entrepreneur. Artikel ini membahas konsep kewirausahaan di era Revolusi Industri 4.0 dengan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, peluang yang tersedia, serta strategi yang perlu ditempuh oleh generasi entrepreneur agar dapat beradaptasi dan bersaing secara global. Melalui telaah literatur dari Modul 1 Kewirausahaan dan sumber lain, tulisan ini menyajikan perspektif kritis dan aplikatif untuk mendukung perkembangan wirausaha di Indonesia. Kata Kunci : Kewirausahaan, Revolusi Industri 4.0, Tantangan, Peluang, Inovasi Pendahuluan Kewirausahaan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu b...
Baca selengkapnya

Tugas Mandiri 02

REFIALDI FEBRIAN (41324010022) TEKNIK MESIN TAGLINE Ngoprek Mesin, Ngoprek dilapangan  Belajar Ddari Keberhasilan Starbucks dan Kegagalan kodak: Analisis Wirausaha dari Perspektif Motivasi,Etika,dan Mindset Pendahuluan Wirausaha bukan hanya tentang menjual produk, tapi juga tentang bagaimana nilai, motivasi, dan pola pikir (mindset) membentuk perjalanan bisnis seseorang. Banyak pengusaha sukses bukan karena mereka punya modal besar, tapi karena mereka punya dorongan yang kuat untuk terus belajar dan beradaptasi. Sebaliknya, ada pula perusahaan besar yang tumbang bukan karena kekurangan ide, tetapi karena kehilangan arah dan nilai. Dari sini saya belajar melihat dua sisi dunia wirausaha melalui contoh nyata: keberhasilan Starbucks dan kegagalan Kodak. Motivasi: Mengapa Kita Memulai Motivasi adalah titik awal dari setiap langkah wirausaha. Howard Schultz, pendiri Starbucks, tidak hanya ingin menjual kopi, tapi ingin membangun pengalaman dan suasana tempat orang bisa merasa nyaman, di...
Baca selengkapnya

Tugas Terstruktur 02

REFIALDI FEBRIAN (41324010022)  TEKNIK MESIN TAGLINE Ngoprek Mesin , Ngegas dilapangan Belajar dari Keberhasilan Starbucks dan Kegagalan Kodak: Analisis Wirausaha dari Perspektif Motivasi, Etika, dan Mindset Pendahuluan Dunia wirausaha penuh dengan kisah inspiratif dan peringatan pahit. Ada pengusaha yang sukses membangun kerajaan bisnis global dari ide sederhana, dan ada pula perusahaan besar yang runtuh karena gagal membaca perubahan zaman. Kedua sisi ini sama-sama penting dipelajari: keberhasilan menunjukkan strategi yang layak diteladani, sedangkan kegagalan mengajarkan kesalahan yang harus dihindari. Tulisan ini membahas dua studi kasus yang kontras. Pertama, Starbucks, jaringan kedai kopi yang berhasil mentransformasi budaya minum kopi menjadi gaya hidup global. Kedua, Kodak, raksasa fotografi yang tumbang karena tidak beradaptasi dengan era digital. Analisis akan menyoroti motivasi, etika, mindset, serta pelajaran yang bisa dipetik oleh calon wirausaha. *Studi Kasus Keberhas...
Baca selengkapnya